Wednesday 18 March 2015

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.

Macam-macam jejaring sosial :

http://ciricara.info/wp-content/uploads/2014/06/social-network-logo.jpg


Jejaring sosial (atau sering dipanggil "social network" ) seperti kebanyakan hal mempunyai pengaruh negatif dan positif terhadap para pengguna, terutama remaja. Tapi menurut saya pribadi, remaja jaman sekarang (contohnya : saya) tidak bisa hidup tanpa jejaring sosial. Contohnya jika internet saya mati, walaupun hanya untuk beberapa menit, saya langsung merasa dilupakan, ketinggalan, hilang, dan tidak ada kerjaan. Walaupun begitu, tentu jejaring sosial ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri, mari kita lihat beberapa darinya.

Manfaat :
  •  Untuk menghimpun keluarga famili, saudara, kerabat yang tersebar, dengan jejaring sosial ini sangat bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak bertemu, kemudian lewat dunia maya hal itu bisa dilakukan.
  •  Sebagai media penyebaran informasi. Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut.
  • Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
  • Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati.
  • Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan social. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
  • Internet sebagai media komunikasi, dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  • Media pertukaran data. Dengan menggunakan jaringan situs-situs web para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  • Sebagai media promosi dalam bisnis. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.

Dampak negatif :
  • Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini disebabkan karena pengguna social media menjadi malas belajar berkomunikasi secara  nyata.
  • Situs social media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
  • Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
  • Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka. 
  • Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media  kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
  • Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
  • Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

Kita dapat melakukan banyak hal untuk mengatasi bahaya jejaring sosial, contohnya :

- Menguatkan iman kita terhadap Tuhan.
- Menggunakan bahasa yang sopan dan menghargai pengguna yang lain.
- Membatasi waktu yang digunakan dalam jejaring sosial.


KESIMPULAN :

       Dalam jejaring sosial, banyak manfaat yang bisa kita ambil dan gunakan, tapi tentu dengan resiko banyaknya dampak negatif. Kita harus dapat menyaring yang harus kita hindari dan bisa kita manfaatkan.

SARAN :

       Marilah kita kurangi waktu yang kita pakai dalam mengunakan jejaring sosial, perbanyak teman di dunia nyata, agar tidak terperangkap dalam dunia maya terlalu lama.

No comments:

Post a Comment